BITCOIN

SB1M

header 600 x 60 3 Header 728 x 90

a-ads.com

Thursday, May 31, 2012

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEBSITE PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GENIUS KOTA GORONTALO


SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEBSITE PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GENIUS KOTA GORONTALO

Oleh:
Laiwan
20615044
Proposal diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar
Sarjana Komputer






PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) ICHSAN GORONTALO
2010






STMIK ICHSAN GORONTALO

PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI


JUDUL SKRIPSI        :  SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEBSITE PADA LEMBAGA PENDIDKAN GENIUS KOTA GORONTALO
PENYUSUN                :  LAIWAN
NIM                              :  20615044
            Berdasarkan deskripsi yang kami baca dan penjelasan dari mahasiswa yang bersangkutan, topik tersebut dari segi kualitas dan kuantitas menurut pandangan kami dapat digunakan sebagai materi penyusunan proposal skripsi Program Sarjana  Komputer Sistem Informasi STMIK Ichsan Gorontalo
Gorontalo,     Januari 2010

Zohrahayaty,  S. Kom                                                 Drs. Lukman Hadju, MSi
Pembimbing Utama                                                    Pembimbing Pendamping






STMIK ICHSAN GORONTALO

PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI


JUDUL SKRIPSI        :  SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEBSITE PADA LEMBAGA PENDIDKAN GENIUS KOTA GORONTALO
PENYUSUN                :  LAIWAN
NIM                              :  20615044
            Berdasarkan deskripsi yang kami baca dan penjelasan dari mahasiswa yang bersangkutan, topik tersebut dari segi kualitas dan kuantitas menurut pandangan kami dapat digunakan sebagai materi penyusunan proposal skripsi Program Sarjana  Komputer Sistem Informasi STMIK Ichsan Gorontalo.
Gorontalo,     Januari 2010

Zohrahayaty.  S. Kom                         Drs. Lukman Hadju, MSi
                     Pembimbing Utama                              Pembimbing Pendamping                   

Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebab dengan ridho-Nya pula sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal dengan judul “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS WEBSITE PADA LEMBAGA PENDIDIKAN GENIUS KOTA GORONTALO”
         Saya telah berusaha dengan mengorbankan waktu , tenaga dan materi yang saya curahkan demi menyusun Proposal Penelitian ini. Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal skripsi ini, saya ucapkan terima kasih kepada :
1.      Ibu Dra. H. Yuriko Abdussamad, MM selaku Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ichsan Gorontalo
2.      Bapak Irvan Abraham Salihi, S. Kom Selaku Ketua STMIK Ichsan Gorontalo yang selalu memberikan motivasi yang baik bagi penulis.
3.      Ibu Rahmawati, SAg, M. Hum selaku Pembantu Ketua II STMIK Ichsan Gorontalo
4.      Ibu Zohrahayati, S. Kom selaku pembimbing utama yang telah memberikan masukan dalam penyusunan proposal ini
5.      Bapak Drs. Lukman Hadju, MSi selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan arahan dalam penulisan proposal ini.
6.      Ibu Santawali, selaku Ketua program studi Sistem Informasi

Seluruh pihak akademik dan seluruh staff STMIK Ichsan Gorontalo yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa Proposal Penelitian ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam penyusunan proposal skripsi ini.

Semoga segala amal dan perbuatan yang diberikan mendapat restu dan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.


Gorontalo,     Januari 2010
Penulis



1.      Judul Penelitian

Judul penelitian dalam proposal ini adalah”Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Web Pada Lembaga Pendidikan Genius Kota Gorontalo”

2.      Latar Belakang Masalah

Menurut Zaslina Zainuddin Pengembangan arus globalisasi sekarang ini yang semakin pesat, maka kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa terbendung lagi. Salah satu diantaranya adalah perkembangan dalam bidang komputer, yang merupakan produk dari ilmu pengetahuan dan teknolgi yang setiap saat berkembang dengan pesat dan cepat. Seiring dengan perkembangan dunia komputerisasi tersebut maka dituntut adanya arus informasi yang dapat disampaikan dan diterima dengan cepat, tepat dan akurat. Untuk menjawab tantangan tersebut,  komputer diharapkan dapat membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari pesatnya perkembangan teknologi tersebut.
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945, Bab II (Pasal 2, 3, dan 4)
Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat” (AsianBrain, 27).
Perkembangan Teknologi dan Informasi melalui komputer di segala bidang membutuhkan suatu pengamana yang lebih teliti, akurat dan mendetail. Sudah merupakan kebudayaan dari perkembangan kebutuhan akan informasi itu sendiri. Kemajuan yang telah dicapai salah satunya yaitu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat, terutama dalam bidang teknologi informasi. Berbagai cara yang ditempuh oleh suatu perusahan atau organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup perusahan atau organisasi tersebut, karena dengan adanya informasi maka aktifitas perusahan atau organisasi dapat berjalan lancar.
Menurut Zaslina Zainuddin Informasi merupakan kebutuhan bagi setiap orang baik orang besar maupun kecil pastikan membutuhkan suatu informasi. apakah sistem yang di gunakan masih bersifat manual atau komputerisasi. Karena komputer merupakan suatu sarana ilmu pengetahuan yang sangat cangih mampuh menjawab perkembangan dunia, mampu menentang eraglobalisasi yang sangat maju dan pesatnya. Oleh sebab itu komputer di jadikan sebagai alat untk mengelolah data yang lebih handal di masa sekarang ini. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat diikuti oleh kemajuan teknologi informasi. Melalui teknologi informasi seseorang dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Salah satu produk teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana temu-balik informasi adalah internet.
Diantara sekian banyak perusahaan yang ada, instansi dan gedung sekolah yang bertingkat yang menggunakan jasa komputer sebagai alat bantu didalam melaksanakan berbagai macam jenis pekerjaan yang rumit dan lebih banyak menyita waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada, salah satu diantara instansi pendidikan atau Lembaga Pendidikan Kursus Geniuz Kota Gorontalo bagian administrasi yang menangani pendaftaran calon siswa yang saat ini masih menggunakan sistem manual dan komputer namun masih didukung oleh aplikasi standar seperti Microsoft Word,Microsoft Excel, Microsoft Acces dalam melakukan pengolahana data.
Ini tentunya sangat membutuhkan suatu sistem yang terorganisir dan kompleks. Dan apabila hanya didukung oleh sistem manual, maka efisiensi dan efektifitas dalam penyajian informasi tersebut tidak akan tercapai dan akan berimbas pada lambatnya pelayanan kepada calon siswa itu sendiri. Dari penjelasan diatas maka peneliti beranggapan untuk perlunya membuat suatu sistem informasi dalam menyajikan informasi pengolahan data dalam Pendaftaran calon siswa. Adapun sistem informasi yang akan digunakan pada pengolahan data nantinya adalah sistem informasi yang kompleks sehingga untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pada Lembaga Pendidikan Kursus  tersebut adalah pekerjaan yang sangat mudah.
Dengan melahirkan suatu sistem yang handal, diperlukan variabel yang mampu mengendalikan proses yang menghasilkan informasi yang berkualitas dan salah satu variabel yang dimaksud adalah sistem informasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL yang merupakan bahasa pemrograman aplikasi yang berbasisi website yang mana software ini bersifat open sour, yang mana bisa di gunakan di hampir semua sistem  operasi.
Bahasa pemrograman PHP adalah “suatu bahasa yang bersifat server side yang memiliki kemampuan di kombinasikan dengan text, HTML, dan komponen-komponen lain untuk membuat suatu halaman web lebih menarik, dinamis, dan interaktif” (Komputer, 2006). mempunyai banyak fasilitas dan didukung dengan kemudahan untuk dipelajari dan memiliki kemampuan canggih untuk menghasilkan aplikasi database. Berkaitan dengan latar belakang pemikiran diatas maka diperlukan untuk membuat sistem informasi baru yang berbasis website, yang mana merupakan salah satu alternatif yang baik dalam mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi waktu, tenaga dan biaya guna pengembangan.

3.      Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.    Proses pendataan siswa masih terhitung lama.
2.    Pelaporan data siswa baru sering mengalami keterlambatan.

4.      Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan di capai pada penelitian ini :
1.   Sistem informasi dapat melakukan pengolahan data secara cepat dalam proses pendaftaran
2.    Sistem informasi dapat menyajikan laporan data siswa baru secara cepat dan tepat.

5.      Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.    Pada pengembangan IPTEK diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai sistem informasi dalam bidang pendidikan.
2.    Pada praktisi ini diharapkan bermanfaat pada dunia pendidikan khususnya pada  atau kepada seluruh siswa secara umum dengan berbasis komputerisasi.Lembaga Pendidikan Genius Kota Gorontalo
3.    Pada peneliti diharapkan penelitian kali ini memberikan masukan untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya yang lebih maksimal guna tercapai suatu sistem komputerisasi yang lebih baik.

6.      Landasan Teori

6.1              Definisi Sistem

Sistem didefinisikan dengan dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekannya pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan oleh Jerry FitzGerald dalam buku analisa & desain menjelaskan bahwa sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto, 2005)  Sedangkan pendekatan sistem pada jaringan kerja didefinisi kan oleh  Richard F Neuschel dalam buku analisa & desain bahwa prosedur adalah “Suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih apartemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi” (Jogiyanto, 2005)
Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem itulah yang disebut subsistem.


Sistem x

Sub sistem A


Sub sistem B
Sub sistem C

Sub sistem A1

Sub sistem A2

Sub sistem B1

Sub sistem B2
 











Gambar 1.  Sistem dan subsistem (Jogiyanto HM 2005)

Sistem
Subsistem
Sistem komputer
CPU
Masukan
Keluaran
Penyimpan skunder
Sistem informasi perusahaan



Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi personalia
Sistem informasi produksi
Sistem mobil
Subsistem bahan bakar
Subsistem pendorong
Subsistem kelistrikan
Subsistem rem

Table 1. Daftar Sistem Dan Subsistem (Jogiyanto HM 2005)

Berkaitan dengan sistem dan subsistem, istilah supersistem kadang dijumpai, jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan Supersistem.

6.2            Karakteristik sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik dan sifat-sifat tertentu. Jogiyanto mengemukakan tentang karakteristik tersebut yaitu “komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal)” (Jogiyanto, 2005).
1.    Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2.      Batas sistem
Batas sistem menurut Jogiyanto HM adalah “Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya (Jogiyanto, 2005). Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3.      Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem dikatakan oleh Jogiyanto HM adalah “Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem” (Jogiyanto, 2005). Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan juga dapat merugikan sistem tersebut.
4.      Penghubung sistem
Menurut Jogiyanto HM Penghubung merupakan “Media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya” (Jogiyanto, 2005).
5.      Masukan sistem
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem merupakan masukan (input). Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input)
6.      Keluaran sistem
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan merupakan keluaran (output)
7.      Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8.      Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

6.3              Konsep dasar informasi

Informasi menurut Abdul Kadir merupakan “Sala satu sumber daya penting dalam manajemen modern” (Kadir, 2002). Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Sebagaimana diketahui, sumber daya 4M + 1I yang mencakup manusia (sumber daya manusia atau SDM), material, mesin, modal dan informasi.  Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Istilah manajemen informasi saat ini popular yang merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan perolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi. Ebert dan Griffin tahun 2003 dalam buku pengenalan sistem informasi mendefinisikan manajemen informasi merupakan “Operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis” (Kadir, 2002).
Manajemen informasi dalam organisasi dibagi dalam tiga tingkatan kelompok yaitu manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, dan manajemen tingkat bawah. Ketiga level ini sering digambarkan sebagai satu kesatuan dalam bentuk piramida, dengan bagian dasar piramida berupa bagian yang bersifat operasional, yang melakukan pemrosesan transaksi.
Manajemen tingkat atas (rencana strategi)

Manajemen tingkat menengah (pengendalian manajerial)

Manajemen tingkat bawah (pengendalian operasional)

Operasional

 








Gambar 2 Level manajemen dalam organisasi (Ebert dan Griffin 2003)

Secara konseptual data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Menurut Jogiyanto HM data merupakan “Bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut” (Jogiyanto, 2005). Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu. Misalnya dalam melakukan proses perubahan suhu, dalam hal ini dipergunakan model matematika yang berupa rumus konversi dari satuan derajat ke satuan derajat lainnya. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle).

Proses (Model)
Input        (data)
Output (Information)
Data    (ditangkap)
Dasar        Data
Penerima
Hasil   tindakan
keputusan   tindakan
 






Gambar 3. Siklus Informasi (Burch dan Grudnitski,1989)

6.4            Komponen sistem informasi

John Burch dan Gary Grudnitski dalam buku analisa dan desain mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya blok bangunan, yaitu blok masukan (input block), blok mode (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block)” (Jogiyanto, 2005). Komponen sistem informasi tersebut digambarkan sebagai berikut :



Input
teknologi
teknologi
Model
Dasar data
Output
Kendali
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
 












Gambar 4. Blok Sistem (

1.      Blok masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.      Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan.

3.      Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.      Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (Toolbox) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (human ware atau brain ware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Misalnya teknisi dalah operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem, penyimpan data dan lain sebagainya.
5.      Blok Basis Data
Basis data (database), merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak atau yang disebut dengan DBMS (Data Base Manajemen System)
6.      Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, , sabotase dan lain sebagainya.
Alter tahun 1992 menyatakan sistem informasi adalah “Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi” (kadir, 2002).

Tujuan
Prosedur kerja
Informasi
Orang
Teknologi Informasi
 









Gambar 5 Definisi SIstem Informasi (alter, 1992)

6.5              Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) didefinisikan oleh Jogiyanto HM merupakan “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya” (Jogiyanto, 2005). Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaa sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design).
Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan seperti halnya:
1.      Indentify, yaitu mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Identifikasi masalah terdiri dari : mengidentifikasi penyebab masalah, mengidentifikasi titik keputusan, dan mengidentifikasi personil-personil kunci. Untuk mengidentifikasi titik-titik keputusan Jogiyanto HM mengatakan dapat menggunakan dokumen sistem bagan alir dokumen (paperwork flowchart atau form flowchart) bila dokumentasi ini dimiliki oleh perusahaan. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan bagan alir dokumen :





Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual
Skmbol simpanan offline
N
 



File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical)
Simbol simpanan offline
A
File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical)


Simbol simpanan offline
C
 



File non-komputer yang diarsip urut tanggal (cronological)
Simbol kartu plong
Menunjukkan input/output yang mengguna-kan kartu plong (punched card)
Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer
Simbol operasi luar

Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar proses komputer
simbol pengurutan offline



Menunjukkan proses pengurutan data diluar proses komputer
Simbol pita magnetik
 



Menunjukkan input/output menggunakan pita magnetic
Simbol hard disk




Menunjukkan input/output menggunakan hard disk
Simbol diskette
Menunjukkan input/output menggunakan diskette
Simbol drum magnetik
Menunjukkan input/output menggunakan drum magnetik

Simbol pita kertas berlubang
Menunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang
Simbol keyboard

Menunjukkan input yang menggunakan on-line keyboard
Simbol display
Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor

Simbol pita kontrol



Menunjukkan penggunaan pita control (control tape) dalam batch control total untuk pencocokan diproses batch processing.
Simbol garis alir
 



menunjukkan arus dari proses
simbol penjelasan


Menunjukkan penjelasan dari suatu proses

Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

Gambar 6. Simbol-simbol bagan alir dokumen (Jogiyanto HM, 2001 : 705)

2.      Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
      Langkah ke dua dari tahap analisis sistem adalah memahami kerja dari sistem yang ada. Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari  secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.
3.      Analyze, yaitu menganalisis sistem
      Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan. Menganalisis hasil penelitian sering sulit dilakukan oleh analisis sistem yang masih baru. Proses analisis menurut Jogiyanto HM diuraikan sebagai berikut : ”Menganalisis kelemahan sistem,  menganalisis distribusi pekerjaan, menganalisis pengukuran pekerjaan, menganilisis keandalan, menganalisis dokumen, menganalisis laporan, dan  menganalisis teknologi” (Jogiyanto, 2005).
4.      Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis.
      Setelah proses analisis sistem ini selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analis sistem dan teamnya adalah membuat laporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan kepada steering commite yang nantiny akan diteruskan ke manajemen.

6.6            Internet 

Internet (Inter-Network) merupakan “sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan” (Hasim, 2008). Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya ( http://hasheem.wordpress.com).

6.7               Website   

Sejarah Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika tim Barner-Lee yang bekerja dilaboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi internet yang digunakan untuk berbagi informasi diantara para Fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebagaimana diketahui, W3C adalah Consorium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan Web.
World Wide Web (WWW) atau yang biasa disebut dengan Web, merupakan “salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web Didistribusikan dengan pendekatan Hypertext yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain” (Kadir, 2003). Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari satu halamn ke halaman lain. Dokumen – dokumen yang diaksespun dapat tersebar di pelbagai mesin dan bahkan di berbagai negara. Bagai jaring laba – laba, jejaringan Web telah membentang diseluruh penjuru dunia, tidak hanya terbatas pada lembaga – lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, Web juga digunakan banyak perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya.
                            

7.      Metode Penelitian

Tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

7.1              Perancangan Sistem Informasi

7.1.1      Indentifikasi Sistem


Metode penelitian dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sistem yang ada saat ini, dan identifikasi kebutuhan sistem yang terbagi sebagai berikut:

1.      Tahapan Identifikasi Sistem

a.       Mengidentifikasi masalah
a). Mengidentifikasi Penyebab Masalah
Seperti yang telah dijelaskan diatas, masalah terjadi karena belum tersedianya sebuah sistem Pendaftaran online yang dapat diakses dari tempat dan waktu kapanpun, sehingga proses pelayanan (penyampaian informasi dan  pendaftaran) menjadi kurang maksimal padahal sarana di Lembaga Pendidikan Genius ini mendukung untuk sebuah pemgembangan sistem menjadi sistem online, tentunya dengan memanfaatkan intenet sebagai media.
b). Mengidentifikasi Titik Keputusan
Dengan melakukan pengembangan sistem ke sistem online. Dalam hal ini, semula sistem yang dipakai pada Lembaga Pendidikan  ini hanya dapat dipakai jika datang ke tempat kursus, dikembangkan menjadi berbasis online, agar waktu dan tempat bukan masalah untuk pengaksesan informasi Pendaftaran.
c). Mengidentifikasi Personel Kunci
Siswa dan Bagian administrasi yang menjadi Personel kunci dari penelitian ini, dimana penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa yang sulit dalam melakukan pendaftaran dan mengurus administasi pendaftaran tanpa harus datang ke tempat kursus dan bagian administrasi yang selalu terganggu kerja karena menumpuknya siswa  pada waktu – waktu tertentu (musim menjelang ujian nasional) yang datang mendaftar di lembaga pendididkan genius.
b.       Memahami Kerja Sistem Yang Ada
a). Menentukan jenis penelitian
Menentukan metode apa yang akan kita gunakan pada penelitian nanti menjadi sebuah langkah awal dari berhasil tidaknya sebuah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, Premis utama metode ini adalah bahwa peneliti mencoba memahami secara mendalam fenomena yang diteliti dalam setting yang alami. Karenanya pendekatan ini juga dapat dikategorikan sebagai pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi memfokuskan untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan “mengapa?” dan ”bagaimana?”. Metode yang digunakan dalam pendekatan ini adalah studi kasus (case study).(artikel : Wahid Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Sebuah Gambaran Umum).
b).  Merencanakan jadwal penelitian
                Penelitian ini akan dilakukan pada awal Januari tahun 2010.
c). Membuat penugasan penelitian/survey       
Penelitian ini akan dilakukan tanpa melakukan penugasan terhadap orang lain, karena tugas proposal yang diberikan hanya untuk pribadi masing – masing, alasan yang lain juga, agar lebih yakin dengan masalah yang diteliti karena penelitian dilakukan sendiri.
d). Membuat agenda wawancara
Agenda wawancara diperlukan pada metode pengumpulan data dengan cara wawancara, agar jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan terformat yang ditanyakan karena telah dipersiapkan terlebih dahulu.
e). Mengumpulkan hasil penelitian
Setelah melakukan penelitian, hasil yang diperoleh akan dikumpulkan dan dipelajari guna sebagai penentuan langkah apa yang akan kita buat dan kita kerjakan selanjutnya.

2.      Jenis Dan Sumber Data

Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu:
a). Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan jalan melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti dan wawancara langsung dengan bagian Lembaga Pendidikan Genius.
b). Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk dokumen–dokumen, catatan–catatan, laporan–laporan, arsip–arsip pendukung yang berasal dari bagian Lembaga Pendidikan Genius.

3.      Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang benar – benar akurat, relevan, valid dan dapat dipercaya maka pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:
a). Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap berbagai bentuk laporan-laporan yang akan di hasilkan dari sistem informasi. Pengamatan dilakukan di bagian administrasi lembaga pendidikan Genius.
b). Interview
Pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber data, yaitu bagian administrasi sebagai calon pengguna sistem informasi ini.
c). Survei
Pengumpulan data dengan melakukan survey ke lembaga pendidikan Genius Kota Gorontalo.
d). Studi pustaka
Pengumpulan data dengan cara membaca serta mempelajari dokumen – dokumen , literatur, buku, jurnal, video / gambar yang berhubungan dengan obyek penelitian guna mendapatkan teori ataupun konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan teori yang ada dengan fakta yang ada di lapangan.

4.      Tahap Analisis

a). Melakukan perincian analisis permasalahan dan kebutuhan dengan cara mengamati pelaksanaan metode pembuatan sistem informasi
b). Memilih metode penyelesaian masalah berdasarkan pengolahan data dan studi pustaka untuk mendapatkan teori-teori yang berhubungan dengan metode pembuatan sistem informasi
c). Menyusun kerangka penyelesaian masalah berdasar hasil pengolahan data dan studi pustaka.
Pada tahap analisis ini peneliti menjelaskan tentang alur dokumen pada proses pendaftaran calon siswa pada Lembaga Pendidikan Genius Kota Gorontalo sebagai berikut :
1.      Pendaftar datang mengambil formulir di bagian administrasi, dan bagian adminstrasi member 1 lembar formulir kepda calon siswa yang mendaftar.
2.      Formulir dibawa oleh pendaftar untuk diisi mengenai identitasnya serta menyertakan dokumen-dokumen yang menjadi syarat umum maupun syarat khusus dalam proses penerimaan calon peserta didik dilembag pendidikan genius itu dan syarat-syarat itu sudah dilampirkan pada lembar formulir yang sudah diambilnya.
3.      Fomulir diberikan kepada orang tua/wali untuk mendatanganni formulir tersebut, setelah itu di kembalikan kepda siswa  yang bersangkutan.
4.      Formulir diterima dari orang tua dan siswa yang bersangkutan mendatangani formulir tersebut.
5.      Formulir di kembalikan ke bagian administrasi, dan administrasi mengasese formulir tersebut.
6.      Formulir di terima dan di input untuk membuat laporan siswa.
7.      Proses pembuatan jadwal dan kuitansi pembayaran, di dalam pembayaran, keluar dua buah kuitansi yang satu di brikan kepada siswa untuk di arsip, dan yang kedua di berikan kepda administrasi untuk di arsip. Setelah itu keluarlah jadwal kursu, yang mana jadwal kursus satu di berikan kepada siswa yang bbersangkutan untuk di arsip, dan yang kedua di berikan kepada administrasi untuk di arsip.
8.      Setelah itu administrasi membuat laporan pendaftaran, yang mana laporan tesebut terdiri dua laporan yang satu di arsip ke bagian administrasi dan yang kedua di berikan kepda pimpinan.
9.      Setelah laporan tersebut sampai ke pimpinan, maka pimpinan mencek laporan tersebut.
10.  Setelah laporan di periksa, maka laporan itu di setujui dan di arsip sebagai dokumen.











Orang Tua/ Wali
Siswa
Administrasi
Pimpinan
Formulir
Berikan Formulir
Mulai
Pengambilan Formulir
Formulir   
Pengisian Formulir
Formulir telah di isi    
Formulir    
Setujui dan mendatangani
Formulir  telah di ACC    
Mengembalikan formulir pembayaran
Formulir  telah di ACC    
Formulir  telah di ACC    
Menerima Formulir lasung
Input data siswa
Proses buat jadwal dan kuitansi
  Jadwal      2  
   Jadwal    1   
Jadwal     2    
A
A
C
Laporan        
Periksa Laporan
 Laporan telah di setujui
Laporan        
Mulai
B
B





























Kuwitansi     1 pembayaran    
A
A
Buat laopran pendaftaran
Laporan Pendaftaran 1     2    
A
C
Kuwitansi   2 pembayaran    
Kuwitansi     1 pembayaran    
A
A
 







Laporan pendaftaran 2     2    



Table 2. Diagram Arus Data

5.      Tahap perancangan

Proses perancangan mulai dari analisa sistem, mendesain sistem informasi, mengelolah database kemudian sistem informasi di rancang menggunakan Pemograman Web Mencakup: HTML, CSS, JAVASCRIPT, PHP & MYSQL.

6.      Tahap Pembangunan

Berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat pada tahap perencanaan, maka dibangun sebuah sistem informasi  yang sesuai dengan kebutuhan.

7.      Pengujian Sistem Informasi

Melakukan pengetesan terhadap sistem informasi yang telah selesai dibuat sebelum diimplementasikan dengan menggunakan teknik pengujian perangkat lunak yang telah ada, diantaranya :
1)      Pengujian white box
2)      Pengujian black box

7.2              Implementasi Sistem Informasi


Pengembangan sistem yang telah melalui proses dan tahapan (perencanaan, desain, dan pengujian) yang panjang ini selanjutnya akan di implementasikan ditempat dimana sistem ini dibutuhkan, atau ditempat yang telah diteliti sebelumnya dan perlu adanya dilakukan pengembangan sebuah sistem informasi, dalam hal ini program sistem informasi yang dibuat akan digunakan dilingkungan akademik Lembaga Pendidikan Genius Kota Gorontalo untuk membantu proses pelayan mutu pendidikan.


8.      Jadwal Penelitian

No
Kegiatan Penelitian
Waktu
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Identifikasi sistem




























2
Tahap analisis




























3
Tahap perancangan




























4
Tahap pembangunan




























5
Pengujian sistem informasi




























6
Implementasi system





























Table 3 Jadwal Penelitian










9.     Kerangka Pemikiran

SOFTWARE DEVELOPMENT

Desain DAD.Kamus Data.Basis Data

Software ConsTruction:
PHP

Software Testing:
Whitebooks & Blackboos

SOFTWARE IMPLEMENTATION

Lembaga Pendidikan Genius 

RESULT

Sistem Informasi pendaftaran Online Berbasis Website Pada Lembaga Pendidikan Genius Kota Gorontalo
APPROCH

Sistem Informasi Akademik

WEBSITE

OPPORTUNITY
Siswa Siswi dalam kegiatanya selalu memakai fasilitas internet

PROBLEMS

Pendaftaran siswa siswi masih menggunakan sistem manual

 

















Gambar 7. Kerangka Pemikiran






Daftar Pustaka

Jogiyanto. (2005). Analisa & Desain. Yokyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2003). Pemograman Web mencakup:Html Css javascript & PHP. Yokyakarta: Andi Offset.
Komputer, W. (2006). Menguasai Pemograman Web Dengan PHP 5. Yokyakarta: Andi Offset.
AsianBrain. (27, agustus). PENGERTIAN PENDIDIKAN. Retrieved from www.anneahira.com: http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/pengertian-pendidikan.htm
Hasim, M. (2008, April 26). hasheem.wordpress.com. Retrieved from hasheem.wordpress.com: http://hasheem.wordpress.com


 

Wow 3 Lokasi di Perumahan Mewah Balikpapan Ditempel Stiker PKI

BALIKPAPAN  - Warga Balikpapan digegerkan dengan adanya stiker lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipasang pada sejumlah titik di...

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Dewaweb