Merasa kesulitan meningkatkan traffic ke situs Anda? Merindukan situs Anda menjadi dikenal lebih luas? Apakah pengunjung situs Anda telah gunakan directlink/bookmark atau belum ?
Sebuah situs haruslah dibangun dengan perencanaan dan komitmen, sama seperti ketika kita membangun sebuah rumah, ada blueprint untuk tata letak ruang, perencanaan fondasi, bagaimana sirkulasi angin dan pencahayaan, hingga pada akhirnya didapatkan sebuah konsep rumah yang benar dan nyaman dihuni.
Untuk itu hosting murah Dewaweb mengundang salah satu sahabat yaitu saudara Rhein Mahatma untuk berbagi pengalamannya. Ayo kita simak 10 poin dasar atau blueprint bagi sebuah situs agar mendapatkan traffic yang berkesinambungan dari Google. Berikut ini hanya kilasan pembahasan,
1) Pentingnya Payment Gateway untuk toko online
Dalam membuat toko online sangat memerlukan payment gatewat, karena hasil survey beberapa e-commerce dan toko online, rata-rata mereka kehilangan pembeli potensial (50%) karena pengunjung kesulitan melakukan proses pembayaran.
Dengan DOKU payment gateway, pengunjung situs dapat melakukan pembayaran dengan beberapa pilihan yaitu kartu kredit, Dompet Doku , ATM transfer , dan melalui alfamart .
2) Simple Domain Name.
Pergunakan/pilihlah nama domain yang simple dan tidak rumit (atau dapat menimbulkan kerancuan ejaan). Contoh : hello.com atau helo.com .
Kesalahan pemilihan nama domain dapat membuat brand/situs menjadi sulit dicari.
3) Above the FOLD optimization
Miliki “landing page” (halaman pertama saat pengunjung masuk ke situs Anda) haruslah mudah diakses dan pemilahan kata untuk tabulasinya adalah benar. Tabulasi ini disebut oleh google sebagai “anchor text category” adalah keyword yang digunakan saat searching.
4) Pahami Google Keyword Planner.
Memahami high keyword rating di Adword dan SEO adalah berbeda. High keyword SEO cenderung menjelaskan keyword sering digunakan saat searching , namun saat ditemukan pengunjung mungkin tak bertransaksi. High keyword Adword cenderung membuktikan pengunjung melakukan transaksi.
5) Website Harus memiliki banyak konten (=halaman yang terindeks di Google).
Dengan konten (=jumlah produk detil) makin banyak maka traffic akan turut meningkat, karena semakin lengkap produk yang ditawarkan semakin sering nama situs kita ditampilkan saat keyword sedang di searching.
6) Dengan Memiliki banyak Konten maka Longtail di website Anda akan terbentuk.
Pemilihan keyword dapat melihat status pengunjung yang berniat membeli atau sekedar eksplorasi produk. Contoh : Jual Baju Muslim menunjukkan searcher ingin membeli atau menjual baju muslim, bukan hanya mencari model.
7) Naikkan Facebook Likes.
Semakin dikenal dalam media social, membuat situs sering dibicarakan (Viral Marketing)
8) PAHAMI SEO onpage.
keyword yang dituliskan di “home” dan “kategori” paling sering di rank Google karena paling memenuhi keinginan para searcher.
9) Perbedaan jualan di search engine vs social media
Penjualan di social media cenderung adalah untuk produk-produk low budget dan produk yang tidak direncanakan semisal fashion, pernak-pernik, makanan. Sedangkan ketika searcher menggunakan search engine berarti mencari produk yang memang direncanakan untuk dibeli terkadang untuk produk high budget semisal gadget, mesin, rumah.
10) Copywriting Ads.
Dalam menampilkan produk/jasa yang dijual , baik di facebook, Google, Instagram atau lainnya, format penyampaian informasinya haruslah tertata baik, antara lain disebutkan:
a. Penjelasan Barang/Jasa yang dijual,
b. Masalah yang dihadapi jika tidak membeli barang/jasa kita,
c. Benefit barang/jasa minimal 3 (bukan fitur),
d. Spesifikasi barang/Jasa,
e. Harga, value barang/jasa (gratis ongkir),
f. Kontak korespondensi.
untuk lebih detilnya para sahabat Dewaweb bisa tonton di link berikut!
No comments:
Post a Comment