BITCOIN

SB1M

header 600 x 60 3 Header 728 x 90

a-ads.com

Wednesday, April 12, 2017

Anies Singgung Warga Bukit Duri Saat Ahok Bilang Jangan Bohong


KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan 19 April 2017 mendatang.

JAKARTA,  Calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung warga Bukit Duri saat calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memintanya untuk tidak berbohong.
Sebelumnya, Ahok meminta Anies tidak berbohong mengenai reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya rasa baik, Pak, memang jangan bohong saat kampanye. Warga Bukit Duri tahu persis arti kebohongan dalam kampanye," kata Anies, dalam debat kandidat yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Ahok terlihat tertawa mendengar pernyataan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Saat berdebat mengenai reklamasi Teluk Jakarta, Ahok menanyakan Anies soal rencananya untuk membatalkan megaproyek itu.
Anies mengatakan, jika menjadi gubernur, dirinya akan memanfaatkan lahan tambahan reklamasi untuk kepentingan publik.
"Kami ingin kepentingan warga Jakarta dilindungi. Apa dilindunginya? Jangan sampai (reklamasi) justru terjadi (menimbulkan) banjir," kata Anies.
Menjawab Anies, Ahok mengklaim bahwa pemukiman di Bukit Duri tak lagi terendam banjir. Normalisasi Kali Ciliwung, kata Ahok, mengurangi titik banjir di Jakarta.
"Ini perlu dijelaskan, sekarang (normalisasi) Kali Ciliwung 50 persen beres. Makanya banjir dari 2200 titik jadi tinggal 70 titik, ini mesti jelas," kata Ahok.
Saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012, Joko Widodo dan Ahok yang menjadi calon gubernur-wakil gubernur pernah menjanjikan tak akan menggusur pemukiman di bantaran Kali Ciliwung.
Namun, setelah menjabat, Pemprov DKI Jakarta menormalisasi Kali Ciliwung. Warga yang tinggal di bantaran sungai direlokasi ke rusun-rusun yang tersebar di Jakarta.
Sumber : KOMPAS.com -

No comments:

Post a Comment

Wow 3 Lokasi di Perumahan Mewah Balikpapan Ditempel Stiker PKI

BALIKPAPAN  - Warga Balikpapan digegerkan dengan adanya stiker lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipasang pada sejumlah titik di...

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Dewaweb